Rasullullah saw bersabda,”Barang siapa shalat Isya’
berjamaah, maka seakan-akan ia bangun (shalat) selama separuh malam. Dan
barangsiapa shalat subuh berjamaah, maka seakan-akan ia shalat selama seluruh
malam.” (HR.Muslim)
Islam memerintahkan
setiap Muslim membuka hari mereka dengan melakukan penghadapan dan penyerahan
diri pada sang khalik, yaitu dengan menjalankan shalat subuh. Apa pun yang akan
mereka kerjakan, selama dalam koridor yang dibenarkan syara’, hendaklah mereka
awali semuanya dengan penghadapan dan penyerahan diri tsb.
Makna dan Hakikat Shalat
Shalat merupakan kewajiban yang tetap dan terus berulang
yang dalam keadaan apa pun tidak dapat digugurkan atas setiap Muslim. Dengan
shalat seorang Muslim mengumumkan kesetiaan dan imannya kepada allah saw, lima
kali setiap harinya. Shalat sesungguhnya merangkum semua rukun islam. Dalam shalat, kita bersaksi bahwa
tiada Tuhan selain allah dan muhammad adalah rasulnya. (ini merupakan rukun islam yg pertama)
-
Dalam shalat juga terkandung puasa. Selama
shalat kita berpuasa. “ Dalam shalat kita menahan syahwat perut dan seks serta
segala perbuatan (gerakan) selain gerakan – gerakan shalat dan semua
pembicaraan selain bacaan – bacaan shalat.
-
Dalam shalat juga terdapat zakat. “ Kita bisa
bekerja untuk mendapatkan harta – yang kemudian minta di zakati – karana kita
mau bergerak (berusaha). Gerak juga bagian dari waktu. Nah, dengan shalat kita
“mengorbankan” (menzakati) waktu itu sendiri. Dengan begitu, makna zakat dalam
shalat seakan lebih luas jangkauannya.
-
Dalam shala terdapat haji. “ Sewaktu shalat kita
menghadap ke ka’bah dan menghadirkannya dalam benak serta membayangkannya
seolah di depan mata. Atas dasar ini semua, dapat dipahami jika shalat
merupakan tiang agama. Orang yang menegakkan
shalat berarti ia telah menegakkan agama.
referensi dari buku berkah sholat subuh ^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar